Bunga
Rafflesia yang mekar umumnya akan mengeluarkan aroma bangkai seperti daging
busuk. Aroma inilah yang kemudian memancing lalat dan serangga lainnya untuk
penyerbukan. Setelah itu, mahkota bunga pun membusuk.
Bagian
dasarnya akan membentuk buah dan biasanya ini akan menjadi benih yang kemudian
dimakan oleh sejumlah binatang hutan seperti musang, tupai atau landak.
"Sebab itu, bunga ini begitu unik dan mengagumkan," ujar Agus.
(Ysl/Cas)
Bunga Rafflesia Arnoldii merupakan satu dari
tiga jenis bunga yang dinyatakan sebagai Bunga Nasional?
Bersama dengan dua bunga lainnya, yakni Melati dan Anggrek bulan, bunga
yang memiliki ciri khas bau tak sedap ini dinyatakan sebagai Bunga Nasional
melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 yang diteken oleh Presiden
Soeharto.
Ya, hari ini, Selasa (9/1/2018) Google turut merayakan 25 tahun
ditetapkannya Rafflesia Arnoldii sebagai Bunga Nasional
Indonesia, yang kemudian dikukuhkan penyebutannya sebagai Padma Raksasa yang
merupakan puspa langka.
Adapun padma raksasa ditemukan pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis
Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten
Bengkulu Selatan.
Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga
raksasa ini pertama kali. Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi
yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles.
Oleh karena itu, penamaan bunga Rafflesia Arnoldii pun diambil dari
gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pimpinan ekspedisi dan Dr. Joseph
Arnold sebagai penemu bunga. Demikian yang dikutip dari laman Wikipedia,
Selasa (9/1/2018).
Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia lainnya dikabarkan
statusnya terancam punah akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa
sendiri hanya tumbuh satu jenis padma parasit, yakni Rafflesia padma.
πΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊπΊ
Bunga
Rafflesia yang mekar umumnya akan mengeluarkan aroma bangkai seperti daging
busuk. Aroma inilah yang kemudian memancing lalat dan serangga lainnya untuk
penyerbukan. Setelah itu, mahkota bunga pun membusuk.
Bagian
dasarnya akan membentuk buah dan biasanya ini akan menjadi benih yang kemudian
dimakan oleh sejumlah binatang hutan seperti musang, tupai atau landak.
"Sebab itu, bunga ini begitu unik dan mengagumkan," ujar Agus.
(Ysl/Cas)
Bunga Rafflesia Arnoldii merupakan satu dari
tiga jenis bunga yang dinyatakan sebagai Bunga Nasional?
Bersama dengan dua bunga lainnya, yakni Melati dan Anggrek bulan, bunga
yang memiliki ciri khas bau tak sedap ini dinyatakan sebagai Bunga Nasional
melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 yang diteken oleh Presiden
Soeharto.
Ya, hari ini, Selasa (9/1/2018) Google turut merayakan 25 tahun
ditetapkannya Rafflesia Arnoldii sebagai Bunga Nasional
Indonesia, yang kemudian dikukuhkan penyebutannya sebagai Padma Raksasa yang
merupakan puspa langka.
Adapun padma raksasa ditemukan pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis
Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten
Bengkulu Selatan.
Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga
raksasa ini pertama kali.
Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi
yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles.
Oleh karena itu, penamaan bunga Rafflesia Arnoldii pun diambil dari
gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pimpinan ekspedisi dan Dr. Joseph
Arnold sebagai penemu bunga. Demikian yang dikutip dari laman Wikipedia,
Selasa (9/1/2018).
Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia lainnya dikabarkan
statusnya terancam punah akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa
sendiri hanya tumbuh satu jenis padma parasit, yakni Rafflesia padma.
Comments
Post a Comment